Cara Melihat Peluang Usaha
Setiap tahun angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan bertambah terus, kita tidak dapat menutup mata pada usaha pemmerintah yang selalu berusaha dengan berbagai usaha dan cara untuk menanggulangi adanya kesempatan kerja untuk memperkecil pengangguran. Misalnya, pemerintah tidak henti-hentinya menggalakan untuk mendorong terciptanya lapangan pekerjaan yang baru, Seperti menyelenggarakan usaha pertanian, usaha peternakan, membuka lahan pertanian, transmigrasi dan sebagainya. Juga menghimbau para pengusaha untuk menanamkan modalnya untuk mendirikan sebuah industri. Pemerintah juga menggalakan sektor-sektor formal dan informal. Yang menjadi pertanyaan sekarang "apakah angkatan kerja yang banyak tersebut diatas hanya akan mengandalkan pekerjaan yang sudah tercipta?" atau "tidakkah tergerak hati masing-masing pihak untuk menciptakan lapangan kerja mandiri?" terutama bagi mereka-mereka yang beruntung dapat menyelesaikan pendidikannya pada cabang-cabang ilmu tertentu. Pemikiran maraton seperti inilahyang tidak kunjung habis-habisnya untuk diambil jalan keluar dengan segal kendalanya.
Namun bagi semua pihak, terutama bagi pencari kerja, pembutuh kerjaan tidaklah tepat pada tempatnya, karena seluruh daya upaya itu digantungkan kepada usaha pemerintah. Orang demi orang sedapat-dapatnya berusaha menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri. Jadi, tidak harus tergantung untuk mengharapkan pekerjaan yang diciptakan orang lain agar masuk ke dalamnya. Pekerjaan-pekerjaan informal juga masih banyak yang dapat digarap, asalkan kita jeli dalam melihat peluang usaha yang ada dan tepat.
Tulisanku. Yang harus menjadi perhatian, khususnya bagi pembutuh pekerjaan, katakanlah bagi mereka yang tidak mau berhenti berusaha dan mau terus berpikir, yaitu orang-orang yang suka dan pintar melihat peluang usaha. Nyatanya bukan jenis pekerjaan yang tidak tersedia, terutama yang berada di kota-kota besar. Tetapi para peminatnya yang tidakk banyak berusaha untuk menggali potensi yang ada, karena tidak sesuai dengan pendidikan, tidak sesuai dengan pilihan dan sebagainya, yang dikarenakan merasa kurang menekuni dan menggeluti pekerjaan iinformal. Padahal banyak sekali yang bisa digarap yang menjanjikan keuntungan yang bisa diluar dugaan.
Namun bagi semua pihak, terutama bagi pencari kerja, pembutuh kerjaan tidaklah tepat pada tempatnya, karena seluruh daya upaya itu digantungkan kepada usaha pemerintah. Orang demi orang sedapat-dapatnya berusaha menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri. Jadi, tidak harus tergantung untuk mengharapkan pekerjaan yang diciptakan orang lain agar masuk ke dalamnya. Pekerjaan-pekerjaan informal juga masih banyak yang dapat digarap, asalkan kita jeli dalam melihat peluang usaha yang ada dan tepat.
Tulisanku. Yang harus menjadi perhatian, khususnya bagi pembutuh pekerjaan, katakanlah bagi mereka yang tidak mau berhenti berusaha dan mau terus berpikir, yaitu orang-orang yang suka dan pintar melihat peluang usaha. Nyatanya bukan jenis pekerjaan yang tidak tersedia, terutama yang berada di kota-kota besar. Tetapi para peminatnya yang tidakk banyak berusaha untuk menggali potensi yang ada, karena tidak sesuai dengan pendidikan, tidak sesuai dengan pilihan dan sebagainya, yang dikarenakan merasa kurang menekuni dan menggeluti pekerjaan iinformal. Padahal banyak sekali yang bisa digarap yang menjanjikan keuntungan yang bisa diluar dugaan.
Open Comments
Close Comments
Posting Komentar untuk "Cara Melihat Peluang Usaha"